Asli Suroboyo Rek
Sebagai kota yang dijuluki Kota Pahlawan, pastinya mempunyai tokoh yang dibanggakan. Kita seharusnya bangga dengan perjuangan yang gigih dari mereka - mereka yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tanpa mereka mungkin kita tidak akan seperti sekarang ini.

Berikut merupakan tokoh - tokoh nasional yang dilahirkan di Surabaya adalah:
  • Bung Tomo
  • Roeslan Abdulgani
  • KH Mas Mansur
  • HOS Tjokroaminoto
Bung Tomo

Sutomo yang lebih dikenal dengan Bung Tomo lahir di Surabaya pada tanggal 3 Oktober 1920 di kampung Blauran (pusat kota), adalah pahlawan yang terkenal karena perannya dalam membangkitkan semangat arek - arek Suroboyo untuk melawan penjajah Belanda.

Karena kegigihannya, pada tanggal 10 November 1945 Bung Tomo dan arek - arek Suroboyo dapat mengusir penjajah dari tanah Surabaya. Sampai sekarang hari itu di Indonesia ditetapkan sebagai hari Pahlawan.


Beliau wafat di Padang Arafah pada tanggal 7 Oktober 1981, pada saat itu beliau berumur 61 tahun.


Roeslan Abdulgani


Roeslan Abdulgani yang akrab dipanggil Cak Roes lahir di Surabaya pada tanggal 24 November 1914, merupakan Menteri Luar Negeri dan juga seorang negarawan, politikus Indonesia.

Pada tahun 1954 - 1956 beliau menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri. Setelah jabatan Menteri Luar Negeri beliau menjadi Menteri Penerangan (1962-1966) dan Wakil Perdana Menteri (1966-1967). Setelah Soeharto diangkat menjadi Presiden, cak Roes dipercaya menjadi Duta Besar RI di PBB (1967-1971) dan menjabat Ketua Tim Penasihat Presiden mengenai Pacasila selama 20 tahun.

Beliau wafat pada tanggal 29 Juni 2005, pada saat itu beliau berumur 90 tahun.

KH Mas Mansyur


Kiai Haji Mas Mansur lahir di Surabaya pada tanggal 25 Juni 1896, adalah seorang tokoh Islam dan pahlawan nasional Indonesia.Ketika gempur-gempurnya perang kemerdekaan, beliau tidak dalam keadaan fit atau ia sedang dalam keadaan sakit. Itu tidak menjadi penghalannya untuk ikut berjuang memberikan semangat kepada barisan pemuda melawan kedatangan tentara Belanda.

Semasa hidupnya, beliau aktif dalam bidang tulis - menulis dan ia juga aktif dalam organisasi. Pada tahun 1921, Mas Mansur masuk organisasi Muhammadiyah. Keberadaan Mas Mansur dalam organisasi tersebut berandil besar, dari Ketua Cabang hingga menjabat sebagai Konsul Muhammadiyah dan puncak sebagai Ketua organisasi tersebut(1937-1943).

Beliau wafat di Surabaya pada tanggal 25 April 1946, ketika itu beliau berumur 49 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Gipo Surabaya. Tragisnya beliau meninggal sewaktu ia dipenjara oleh tentara Belanda.

HOS Tjokroaminoto

Hadji Oemar Said Tjokroaminoto lahir di Ponorogo pada tanggal 6 Agustus 1882, adalah seorang pemimpin Sarekat Islam (SI) di Indonesia. Pada bulan Mei 1912, beliau bergabung dengan organisasi Sarekat Islam. Sebagai salah satu pelopor pergerakan nasional, beliau mempunyai 3 murid yang memberikan warna bagi sejarah pergerakan Indonesia, yaitu Semaun (sosialis), Soekarno (nasionalis), dan Kartosuwiryo (Agamis).

Beliau wafat pada tanggal 17 Desember 1934 dimakamkan di TMP Pekuncen Yogyakarta. Saat itu beliau berumur 52 tahun.

Kategori : , | edit post
0 Responses

Posting Komentar

Contact Me !!!


Your Name
Your Email Address
Subject
Message
Image Verification
Please enter the text from the image
[ Refresh Image ] [ What's This? ]

  • Support By :

    Your pictures and fotos in a slideshow on MySpace, eBay, Facebook or your website!view all pictures of this slideshow

    Obrolan Kita


    ShoutMix chat widget

    Pengikut

    Pengunjung